Selasa, 30 Juli 2019

Metode Menanam Tomat Dalam Karung Dijamin Panen Berlimpah



Distributor Karung Beras Indonesia - lim Corporation

Tanaman tomat adalah salah satu ragam tanaman hortikultura bernilai ekonomis tinggi, untuk itu tips menanam tomat yang bagus perlu dilihat. Cara menanam tomat perlu dilakukan secara intensif supaya produksi optimal. Tanaman tomat termasuk komoditi multi fungsi, selain berguna sebagai sayuran dan buah, tomat juga dimanfaatkan sebagai bahan dasar kosmetik serta obat-obatan.

BACA JUGA:

Menurut jenis pertumbuhannya, tanaman tomat dibedakan menjadi dua, yaitu determinate dan indeterminate. Ragam determinate mempunyai perawakan tanaman pendek, tandan bunga terletak di tiap ruas batang serta di ujung tanaman. Padahal macam indeterminate, perawakan tanaman tinggi, tandan bunga terletak berseling di antara 2-3 ruas, ujung tanaman tomat tumbuh pucuk muda. Tanaman tomat jenis indeterminate berbuah besar.

SYARAT TUMBUH TANAMAN TOMAT

Tanaman tomat membutuhkan curah hujan antara 100-220 mm/hujan dengan ketinggian tempat optimal 100-1000 mdpl. Intensitas sinar sang surya berkisar antara 10-12 jam per hari. Suhu maksimal pertumbuhan tanaman tomat berkisar 25-30°C, sedangkan pengerjaan pembungaan membutuhkan temperatur malam hari 15-20°C. Air sangat dibutuhkan oleh tanaman tomat sebab 90% kandungan tomat terdiri dari air. Lokasi penanaman tomat sebaiknya bukan bekas lahan tanaman tomat atau tanaman sefamili. Minimal sudah diberakan selama 2 tahun agar dapat hasil maksimal.
Penilaian pH tanah diperlukan guna mempertimbangkan jumlah pemberian kapur pertanian pada tanah masam atau pH rendah (di bawah 6,5). Pengukuran bisa menerapkan kertas lakmus, pH meter, atau cairan pH tester. Pengambilan spot sampel bisa dilakukan secara zigzag.



PELAKSANAAN BUDIDAYA TOMAT 

Persiapan lahan budidaya tomat mencangkup penjiplakan dan penggaruan tanah, Pembuatan bedengan kasar selebar 110-120 cm, tinggi 40-70 cm dan lebar parit 50-70 cm, penyerahan kapur pertanian sebanyak 200 kg/rol mulsa PHP (Plastik Hitam Perak) guna tanah dengan pH di bawah 6,5, penyerahan pupuk kandang fermentasi sebanyak 40 ton/ha dan pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 150 kg/rol mulsa PHP, lalu dilakukan pengadukan/pencacakan bedengan supaya pupuk yang sudah dikasih bercampur dengan tanah, persiapan selanjutnya pemasangan mulsa PHP, pembuatan lubang tanam dengan jarak tanam ideal guna musim kemarau 60 cm x 60 cm padahal musim penghujan bisa diperlebar 70 cm x 70 cm, lalu dilakukan pemasangan ajir. Pemasangan ajir direkomendasikan dengan cara ajir tegak supaya kelembaban tanaman tomat terjaga, masing2 ajir dihubungkan gelagar. Supaya serangkaian ajir hal yang demikian menjadi kuat, ajir paling pinggir dan tiap-tiap 4 ajir dipasang ajir penguat membentuk sudut ± 45°.

Persiapan Pembenihan dan Penanaman Budidaya Tomat
Persiapan pembibitan budidaya tomat membutuhkan rumah atau sungkup pembibitan untuk melindungi bibit muda. Lalu menyediakan media semai dengan komposisi 20 liter tanah, 10 liter pupuk sangkar, dan 150 g NPK halus. Media campuran dimasukkan ke dalam polibag semai. Sebelum mengerjakan penyemaian benih, sebaiknya benih direndam dalam larutan fungisida sistemik berbahan aktif simokanil atau metalaksil dengan dosis ½ dosis terendah yang direkomendasikan pada kemasan selama ± 6 jam, baru lalu benih disemai di media. Guna mempercepat perkecambahan benih permukaan media ditutup kain goni (dapat menggunakan mulsa PHP), dijaga dalam kondisi lembab.

Pembukaan penutup permukaan media semai dijalankan seandainya bibit telah berkecambah, baru lalu bibit disungkup mengaplikasikan plastik transparan. Pembukaan sungkup diawali jam 07.00 - 09.00, dibuka lagi jam 15.00-17.00. Umur 5 hari memasuki tanam sungkup sepatutnya dibuka secara penuh guna penguatan tanaman. Penyiraman jangan terlalu basah, dikerjakan tiap pagi. Penyemprotan fungisida berbahan aktif simoksanil dan insektisida berbahan aktif imidakloprid dijalankan usia 10 hss (hari sesudah semai) dengan dosis ½ dosis terendah. Bibit berdaun sejati 4 helai siap dipindah tanam ke lahan.

PEMELIHARAAN TANAMAN PADA BUDIDAYA TOMAT

Penyulaman budidaya tomat dilakukan sampai usia tanaman tomat 2 pekan. Tanaman tomat yang sudah terlalu tua apabila masih terus disulam menyebabkan pertumbuhan tak seragam. Berdampak terhadap pengendalian hama penyakit.

Perempelan dan Pengikatan Tanaman Pada Budidaya Tomat
Perempelan tunas samping tanaman tomat dilakukan hingga penyusunan cabang, bagus cabang utama, cabang kedua, ketiga dan seterusnya di atas cabang utama. Jadi, di atas cabang utama, cabang dipelihara adalah cabang-cabang produktif. Perempelan tunas samping dilaksankan pada seluruh tunas yang keluar di ketiak daun, baik di bawah cabang utama ataupun di bawah cabang-cabang produktif. Perempelan tunas di bawah cabang utama bertujuan memacu pertumbuhan vegetatif tanaman supaya tanaman tomat tumbuh kekar, disamping itu juga menjaga kelembaban tanaman tomat saat tanaman telah dewasa, meski perempelan tunas di bawah cabang-cabang produktif bertujuan menjaga kelembaban tanaman tomat dan memaksimalkan produksi.
Perempelan daun tanaman tomat di bawah cabang utama dilakukan dikala tajuk tanaman tomat telah menutupi seluruh daun bagian bawah, ketika ini daun sudah tak berguna secara maksimal, justru sungguh-sungguh disenangi hama penyakit tanaman. Perempelan daun juga dikerjakan bagi daun tua/terserang penyakit.


Sanitasi Lahan dan Pengairan Pada Budidaya Tomat
Sanitasi lahan pada budidaya tomat meliputi : pengaturan gulma/rumput, pembatasan air saat musim hujan sehingga tak muncul genangan, pemangkasan daun serta pencabutan tanaman tomat terserang hama penyakit.
Pengairan diberi secara terukur, dengan penggenangan atau pengeleban seminggu sekali apabila tak turun hujan. Penggenangan jangan terlalu tinggi, batas penggenangan hanya 1/3 dari tinggi bedengan. Pemupukan Susulan Pada Budidaya Tomat
Pupuk akar dikasih dengan sistem pengocoran pada umur 15 hst, 25 hst dan 35 hst dengan dosis 3kg NPK 15-15-15 dilarutkan dalam 200lt air, untuk 1000 tanaman, tiap-tiap tanaman tomat diberi 200ml.
Pupuk daun kandungan Nitrogen tinggi diberi pada usia 7 hst dan 24 hst, padahal pupuk daun kandungan Phospat, kalium dan mikro tinggi dikasih umur 20 hst, 30 hst dan 45 hst. Dosis/fokus penyemprotan pantas pedoman pada kemasan.

JUAL KARUNG BERAS
* Ingin info lengkap mengenai harga Karung Beras silakan klik link berikut ini http://bit.ly/hargakarungberas

Apabila Anda Membutuhkan dan Ingin Memesan Karung Beras, Karung Laminasi, Karung Transparan, atau Karung Polos untuk pengemasan ketika pascapanen atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga yang murah dan terjangkau. Untuk info pemesanan produk bisa langsung menghubungi kami pada hari dan jam kerja melalui (Minggu dan Hari Besar TUTUP)

Customer Service:
Telp: 031-8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com

Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
http://bit.ly/AdminLC1
http://bit.ly/AdminLC2
http://bit.ly/AdminLC3

Catatan:
– Minimal order 5.000 lembar
– harga netto (tidak termasuk PPN)
– harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar